SMAKAR NEWS: Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik, SMAN I Karangkati menyelenggarakan In House Training (IHT) selama tiga hari yang diikuti oleh seluruh guru dan staf. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 19-21 Februari 2025 ini mengangkat tema ” Meningkatkan kompetensi guru menjadi motivator gen Z di era digital”
“In House Training ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dan meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah kami. Dengan meningkatkan kompetensi guru, diharapkan siswa dapat mendapatkan pengajaran yang lebih baik dan lebih efektif dalam mencapai tujuan pendidikan” ucap Bapak Zaenal Abidin, M.Pd selaku Kepala SMAN I Karangjati pada sambutannya dihari pertama.
IHT hari pertama diisi oleh Bapak Afif Hidayatullah, SE, S.Pd, M.Ak, C.Ht, C.NNLP, C.STMI, seorang motivator dan trainer pendidikan nasional ternama dari Power Inspiration Training Center. Dalam paparannya, beliau menjelaskan tentang apa saja tips untuk menjadi motivator pendidikan di era gen Z.
Yaitu tentang pentingnya komunikasi, koordinasi, dan adaptasi yang baik untuk menuntaskan tanggung jawab yang sempurna. Seorang guru motivator yang hebat harus memberikan keyakinan kepada siswa untuk selalu menghargai proses, bukan hanya memikirkan hasil.
Menanamkan mental pada siswa bahwa jatuh itu biasa, bangkit itu luar biasa. Hal itulah yang akan menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa. Guru yang hebat adalah guru yang dapat menjadikan siswa sebagai sumber pahala, yang bekerja dengan keras, ikhlas, dan tuntas.
Selama bertahun-tahun beliau mendampingi dan membina banyak anak bermasalah.Melalui pengalaman itulah beliau berpesan kepada seluruh guru untuk selalu menjalin kedekatan dan komunikasi yang baik dengan siswa. Serta menjadikan lingkungan sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman.
Dalam kesempatan itu pihaknya juga menekankan tentang pentingnya kerja sama yang baik antara semua stakeholder sekolah. Sebagai penutup beliau mengajak semua peserta untuk melakukan forgiveness therapy, terapi ini bertujuan untuk membantu peserta berdamai dengan diri sendiri dan dengan orang lain serta lebih berfokus pada aspek positif kehidupan.
Acara berlanjut dengan penyampaian visi dan misi SMAN 1 Karangjati oleh kepala sekolah. Bapak Zaenal Abidin, M.Pd menyampaikan bahwa visi dan misi sekolah akan terealisasi dengan dukungan dari semua warga sekolah. Beliau juga berpesan bahwa keberhasilan siswa tidak hanya berasal dari siswa itu sendiri, tetapi juga memerlukan peran serta dari guru yang harus selalu mendampingi.
Setelah penyampaian visi dan misi sekolah, kegiatan IHT dilanjutkan dengan pemaparan materi “ Deep Learning “ yang disampaikan oleh Bapak Drs. Purjanto, M.Pd., Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun.
“Deep learning” (Pembelajaran Mendalam) merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran (mindful), bermakna (meanful), dan menggembirakan (joyful) melalui olah pikir (intelektual), olah hati (etika), olahrasa (estetika), dan olahraga (kinestetik) secara holistic dan terpadu. (Puskurjar:2025).
Beliau juga menjelaskan tahapan-tahapan dalam pembelajaran mendalam, yaitu : stimulus, kolaborasi, eksplorasi, analisis, refleksi,dan evaluasi. Selain memberikan materi Bapak Drs. Purjanto, M.Pd., juga memberikan apresiasi kepada seluruh warga sekolah yang telah memiliki inspirasi untuk berubah, mewujudkan SMAN 1 Karangjati menjadi sekolah yang lebih unggul dan berprestasi.
IHT hari kedua berisi pemaparan materi tentang komitmen oleh Bapak Zaenal Abidin, M.Pd . Dalam kegiatan ini para peserta IHT diajak untuk berdiskusi tentang pentingnya arti komitmen bagi keberlangsungan sebuah organisasi.
Para guru dan tenaga pendidik diingatkan untuk selalu memiliki loyalitas yang tinggi terhadap sekolah. Untuk ikut berperan aktif dalam semua kegiatan sekolah. Saling bekerja sama dan bahu membahu dalam mewujudkan SMAN 1 Karangjati yang lebih baik lagi.
Di akhir sesi dilakukan penandatanganan Komitmen Guru dan Tenaga Kependidikan SMAN 1 Karangjati. Penandatanganan dilakukan dengan penuh semangat oleh kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan. Sebagai wujud nyata untuk mendukung visi dan misi sekolah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk semangat kerja sama dan tanggung jawab semua elemen sekolah.
Hari terakhir IHT diisi dengan penyampaian materi dari TIM PMM SMAN 1 Karangjati tentang pengelolaan kinerja guru. Bapak A.M. Faridl, S.Kom menjelaskan tentang bagaimana tahapan dan proses penilaian dari pengelolaan kinerja di Ruang GTK.
Materi yang disampaikan meliputi perencanaan kinerja, observasi, tindak lanjut, serta umpan balik konstruktif. Selain sesi teori, peserta juga diajak untuk terlibat dalam simulasi dan studi kasus yang dirancang untuk mengasah kemampuan praktis mereka. (Jurnalistik SMAKAR)