SMAKAR NEWS : Dalam rangka meningkatkan wawasan serta keterampilan kepemimpinan bagi anggota Pramuka, telah dilaksanakan kegiatan JOTI (Jamboree On The Internet) dan Pelatihan Kepemimpinan Pramuka. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dewan Kerja Cabang (DKC) Ngawi ini berlangsung di SDN Beran 4 Ngawi, mulai 17- 19 Oktober 2025. Peserta berasal dari berbagai gugus depan SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Ngawi, yang antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat kebersamaan dan disiplin khas Pramuka.
Hari Pertama: Pembukaan dan Penguatan Dasar Kepemimpinan
Hari pertama diawali dengan check-in peserta dan pembagian tempat penginapan. Setelah seluruh peserta siap, acara dilanjutkan dengan upacara pembukaan di aula utama yang berlangsung dengan khidmat. Pembina upacara menekankan pentingnya semangat belajar dan kerja sama dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Memasuki sesi materi, peserta mendapatkan materi pertama tentang Fundamental Gerakan Pramuka. Pada sesi ini, peserta diajak memahami kembali nilai-nilai dasar kepramukaan, sejarah, serta peran penting Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda.
Materi berikutnya adalah Mentality Leadership dan Self Management, yang menekankan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan mental tangguh, tanggung jawab, serta kemampuan mengelola diri di berbagai situasi.

Setelah sesi pembelajaran yang padat, peserta diberi waktu untuk ishoma (istirahat, shalat, dan makan). Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan materi Kecerdasan Emosional, yang membantu peserta memahami pentingnya mengelola emosi, empati, dan komunikasi dalam membangun hubungan sosial yang sehat, baik di lingkungan Pramuka maupun kehidupan sehari-hari.
Hari Kedua: Administrasi dan Kebersamaan dalam Permainan Tradisional
Memasuki hari kedua, kegiatan dibuka dengan materi Administrasi Ambalan dan Racana, yang membekali peserta dengan pengetahuan tentang pengelolaan organisasi di satuan Pramuka penegak dan pandega.
Setelah sesi materi, peserta menikmati waktu ishoma, dilanjutkan dengan kegiatan seru berupa fun game tradisional “Gobak Sodor”. Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga melatih kerja sama tim, sportivitas, dan strategi dalam kelompok.
Menjelang sore, peserta kembali beristirahat untuk ishoma dan bersiap mengikuti persiapan pentas seni (Pensi). Malam harinya, suasana menjadi semarak dengan kegiatan Malam Brawijaya, di mana peserta menampilkan kreativitas dan kebersamaan melalui pentas seni, musik, dan penampilan kelompok yang penuh keceriaan.
Hari Ketiga: Komunikasi, Penutupan, dan Perpisahan
Hari terakhir diawali dengan kegiatan bersih-bersih tempat tidur dan lingkungan sekitar, sebagai bentuk tanggung jawab dan disiplin diri. Setelah itu, peserta bersiap dengan seragam Pramuka lengkap untuk mengikuti sesi materi Komunikasi dan Public Speaking. Materi ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana cara berkomunikasi efektif, berbicara di depan umum dengan percaya diri, serta menjadi pemimpin yang mampu menyampaikan gagasan dengan baik.
Sebagai penutup, seluruh peserta mengikuti upacara penutupan dengan penuh khidmat. Pembina memberikan apresiasi atas semangat dan kerja keras seluruh peserta selama tiga hari kegiatan. Setelah acara resmi berakhir, dilakukan check-out dan kepulangan peserta dengan membawa banyak pengalaman dan pelajaran berharga.

Kegiatan JOTI dan Kepemimpinan Pramuka ini bukan sekadar ajang pelatihan, tetapi juga wadah untuk membentuk pemimpin muda yang berintegritas, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Melalui perpaduan antara materi edukatif, permainan, dan kebersamaan, peserta diharapkan mampu menjadi teladan di lingkungan masing-masing serta terus mengamalkan Dasa Dharma dan Tri Satya dalam kehidupan sehari-hari. (Jess/ Jurnalistik SMAKAR)


