Program “Go Green SMA Negeri 1 Karangjati” : Edukasi dan Aksi Nyata untuk Lingkungan Berkelanjutan
Topik dan Judul Inovasi
Topik : Program sekolah sehat, ramah lingkungan, dan/atau sekolah hijau.
Judul Inovasi : Program “Go Green SMA Negeri 1 Karangjati” : Edukasi dan Aksi Nyata untuk Lingkungan Berkelanjutan
Identitas Diri/Lembaga
Nama : Angkat Priyono
Lembaga : SMA Negeri 1 Karangjati
Sekretariat : SMA Negeri 1 Karangjati
Latar Belakang
SMA Negeri 1 Karangjati menyadari pentingnya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Minimnya kesadaran siswa terhadap isu lingkungan seperti pengelolaan sampah, konservasi air, dan penghematan energi menjadi latar belakang perlunya program edukasi lingkungan yang efektif. Program ini dirancang untuk mengubah perilaku siswa agar lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab terhadap kelestarian alam.
Permasalahan lingkungan seperti sampah plastik yang menumpuk, penggunaan air dan energi yang boros, serta kurangnya partisipasi siswa dalam kegiatan pelestarian lingkungan, menjadi isu yang nyata. Kurangnya kesadaran lingkungan ini berdampak pada kurangnya kepedulian siswa terhadap kebersihan sekolah dan lingkungan sekitar, bahkan seringkali terlihat perilaku yang merugikan lingkungan, contohnya membuang sampah plastik, bungkus makanan masih belum pada tempatnya, diruang kelas dan sekitarnya. Tong sampah atau tempat sampah yang sudah disediakan sekolah yang berada di depan kelas belum dimaksimalkan. Kondisi ini menunjukkan adanya celah dalam pendidikan karakter dan pemahaman tentang isu lingkungan hidup.
Kebutuhan akan inovasi dalam program edukasi lingkungan di SMA Negeri 1 Karangjati sangat mendesak. Program jumat bersih dan himbauan yang ada saat ini mungkin belum cukup efektif dalam mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran siswa. Oleh karena itu, diperlukan suatu program edukasi lingkungan yang inovatif, menarik, dan efektif dalam menanamkan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan pada siswa. Program ini harus mampu melibatkan siswa secara aktif, memberikan pemahaman yang komprehensif tentang isu lingkungan, dan mendorong perubahan perilaku yang positif. Inovasi dalam program edukasi lingkungan ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan SMA Negeri 1 Karangjati yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan mampu berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan : Meningkatkan kesadaran dan perilaku ramah lingkungan terhadap siswa SMA Negeri 1 Karangjati.
Manfaat:
a. Meningkatnya pengetahuan siswa tentang isu lingkungan.
b. Terbentuknya perilaku siswa yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
c. Terciptanya lingkungan sekolah yang lebih bersih, sehat, dan lestari.
d. Terwujudnya generasi muda yang peduli lingkungan.
Sasaran Inovasi
Sasaran utama inovasi ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Karangjati. Program ini juga menargetkan guru dan staf sekolah sebagai agen perubahan perilaku ramah lingkungan.
Mekanisme/Organisasi yang Disusun untuk Melakukan Inovasi
Disini kami melibatkan guru pembimbing seperti ekstrakurikuler (Pramuka, Sapala dan yang lainnya yang ada di SMA Negeri 1 Karangjati), siswa anggota OSIS yang aktif dan peduli lingkungan, serta beberapa perwakilan dari setiap kelas. Semua ini bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Struktur program yang jelas dan terdefinisi dengan baik akan memastikan berjalannya program secara efektif dan efisien.
Aspek/Materi yang Dikembangkan dalam Inovasi
Program “Go Green Karangjati” meliputi beberapa aspek:
a. Edukasi: Penyuluhan tentang isu lingkungan seperti pengelolaan sampah, konservasi air, dan energi terbarukan. Materi disajikan melalui seminar, workshop, dan kegiatan ekstrakurikuler.
b. Aksi: Pelaksanaan kegiatan nyata seperti penanaman pohon, pembuatan kompos, dan pengolahan sampah organik dan anorganik.
c. Kampanye: Sosialisasi dan kampanye melalui media sekolah (mading, website, dll.) untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.
Ketercapaian (Indikator Keberhasilan) dan Kendala dalam Pelaksanaan Inovasi serta Alternatif Solusi
Indikator Keberhasilan:
a. Peningkatan partisipasi siswa dalam kegiatan lingkungan.
b. Perubahan perilaku siswa yang lebih ramah lingkungan (misalnya, pengurangan sampah, penghematan air dan listrik).
c. Meningkatnya pengetahuan siswa tentang isu lingkungan berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara.
Kendala yang kami hadapi:
a. Kurangnya kesadaran dan partisipasi sebagian siswa.
b. Keterbatasan sumber daya (dana, waktu, dan tenaga).
c. Kurangnya dukungan dari beberapa pihak.
Alternatif Solusi yang kami tawarkan:
a. Sosialisasi yang lebih intensif dan menarik.
b. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan partisipasi.
c. Mencari dukungan sponsor dan kolaborasi dengan pihak eksternal.
Kerja Sama dengan Pihak atau Pemangku Kepentingan dalam Pelaksanaan Inovasi
Kerja sama akan kami lakukan dengan:
a. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi.
b. Organisasi lingkungan hidup non-pemerintah.
c. Perusahaan swasta yang peduli lingkungan.
d. Komunitas/kelompok peduli lingkungan di sekitar sekolah.
Deskripsi Inovasi (Konsep, Metode, atau Teknologi yang Digunakan Jika Menggunakan Teknologi)
Program ini mengadopsi pendekatan edutainment, menggabungkan edukasi dan hiburan untuk menarik minat siswa. Metode pembelajaran yang digunakan bervariasi, mulai dari ceramah interaktif, diskusi kelompok, permainan edukatif, hingga studi kasus. Teknologi informasi dan komunikasi (website sekolah, media sosial) akan digunakan untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan partisipasi siswa.
Dampak atau Hasil yang Diharapkan
Diharapkan program ini dapat meningkatkan kesadaran siswa SMA Negeri 1 Karangjati terhadap pentingnya lingkungan, membentuk perilaku ramah lingkungan, dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan lestari. Program ini juga diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain untuk menerapkan program serupa.
Rencana Implementasi dan Keberlanjutan Inovasi
Program ini akan diimplementasikan secara bertahap selama satu tahun ajaran di SMA Negeri 1 Karangjati. Evaluasi berkala terhadap program ini akan dilakukan untuk memantau kemajuan dan melakukan penyesuaian. Keberlanjutan program akan dijaga melalui integrasi program ke dalam kurikulum sekolah, pembentukan klub lingkungan, dan kerja sama berkelanjutan dengan berbagai pihak yang peduli terhadap lingkungan.
Workshop Pengolahan Sampah dengan pengomposan bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi.
Penanaman Pohon di Lahan Lapangan sekolah.
Penanaman Pohon di Lahan lapangan sekitar sekolah.
Pengolahan Pupuk Kompos bersama SAPALA dengan dipandu diawasi pembinanya.
Pengolahan Lahan dengan mengaplikasikan pupuk kompos di Sekitar Halaman Sekolah untuk dijadikan area hijau.
Sosialisasi tentang kesehatan Lingkungan dilakukan kelompok siswa yang peduli lingkungan pada kelas-kelas yang lain.
Menjaga Kebersihan Kelas sebelum dan sesudah KBM pada tiap-tiap kelas.
Menjaga kebersihan sekitar kelas masing-masing dan membuang Sampah pada Tempat sampah.
(Angkat Priyono)