SMAKAR NEWS : Di balik ketenangan dan kelembutan sikapnya, tersimpan semangat luar biasa dari seorang siswi bernama Putri Febriana, pelajar kelas XII-F dari SMAN 1 Karangjati. Dikenal sebagai siswi yang penuh ide dan imajinasi, Putri berhasil menorehkan prestasi di bidang sastra, khususnya dalam cipta dan baca puisi. Melalui karya indahnya ia mampu meraih juara 1 dalam ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025 tingkat kabupaten dan juga meraih penghargaan sebagai juara harapan 1 dalam ajang SMA Awards tahun 2025. Sebuah kebanggaan besar bagi dirinya dan sekolah.
Putri adalah putri dari pasangan Bapak Siran dan Ibu Fitri Nurhayati. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan dunia puisi. Kecintaannya terhadap rangkaian kata indah itu muncul ketika duduk di bangku Sekolah Dasar. Ia terinspirasi oleh gurunya yang mengajarkan cara mengekspresikan emosi lewat tulisan. Beliau mengenalkan bagaimana cara menuangkan perasaan—baik senang maupun sedih—ke dalam puisi.
Puisi yang paling berkesan bagi Putri berjudul “Jejak Warisan di Tanah Mulia.” Ia memilih karya tersebut karena menceritakan keindahan dan kebesaran alam Indonesia. Menurutnya, puisi itu adalah bentuk rasa syukur dan cinta terhadap tanah air, serta ajakan untuk melestarikan warisan bangsa.

Bagi Putri, arti puisi sangat mendalam. Ia menyebutnya sebagai “suatu cara untuk mengungkapkan emosi secara senang dan sedih.” Baginya, setiap bait puisi adalah cerminan dari hati dan pengalaman hidup. “Puisi membuat saya bisa meluapkan perasaan tanpa harus berkata langsung. Ada keindahan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata biasa,” ujarnya.
Alasan Putri tertarik pada puisi pun sederhana, yaitu karena puisi mampu membangkitkan perasaan dan memberi makna keindahan. Ia merasa bahwa setiap kata dalam puisi memiliki kekuatan yang bisa menghidupkan suasana. “Saya suka puisi karena menurut saya puisi adalah suatu hal yang indah, ketika kita tidak bisa mengungkapkan sesuatu kepada orang lain, kita bisa mengungkapkannya lewat tulisan,” katanya.
Bagi Putri, kemenangan bukan sekadar hasil akhir, melainkan proses pembelajaran menuju kedewasaan. Baginya, kemenangan adalah proses agar bisa belajar menjadi diri yang lebih baik lagi ke depannya. Ia juga memiliki harapan besar agar suatu hari nanti bisa membuat karya yang menghibur dan menginspirasi banyak orang.
Dalam perjalanannya, peran orang tua, guru, dan sekolah menjadi hal yang sangat penting. Mereka selalu memberi dukungan dan motivasi agar Putri terus menulis. Orang tua dan guru selalu menyemangati dan memberi nasihat positif. Dari mereka ia belajar untuk tidak mudah menyerah.

Dengan tekad dan ketulusan dalam berkarya, Putri Febriana menjadi sosok inspiratif bagi teman-temannya. Ia membuktikan bahwa melalui kata-kata sederhana, seseorang bisa menyentuh hati banyak orang. “Jangan takut mencoba, karena dari setiap langkah kita lalui selalu ada pelajaran yang berharga,” pesannya menutup wawancara.
Prestasi Putri di bidang sastra menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan semangat belajar dapat membawa kebanggaan bagi sekolah dan keluarga. Melalui puisi, ia menebar inspirasi, menggambarkan perasaan, dan mengajarkan makna tentang keindahan dalam kesederhanaan. (Rn_/ Jurnalistik SMAKAR).


