SMAKAR NEWS: OSIS dan MPK SMA Negeri 1 Karangjati menyelenggarakan acara Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) selama dua hari, Sabtu dan Minggu (4-5 Oktober 2025). Kegiatan yang bertempat di aula Hotel Merah 2 Sarangan ini diikuti oleh 76 anggota OSIS, MPK, serta perwakilan ekstrakurikuler dari berbagai kelas dengan rasa semangat dan antusiasme yang tinggi.
LDK merupakan kegiatan rutin tahunan yang bertujuan untuk melatih dan membentuk karakter kepemimpinan siswa yang terpilih sebagai pengurus OSIS, MPK dan perwakilan ekstrakurikuler tahun ini. Mereka digembleng untuk memahami dasar-dasar kepemimpinan organisasi, meningkatkan kemampuan komunikasi, serta memupuk jiwa tanggung jawab dan kerjasama tim.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Bapak Zaenal Abidin, M.Pd, dengan menyematkan tanda peserta sebagai simbol bakhwa LDKS secara resmi dibuka. Beliau menuturkan bahwa LDKS bukan hanya semata kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun, namun kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan karakter yang berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab, serta membangun komunikasi yang baik antar organisasi maupun ekstra. Kepemimpinan bukan sekadar posisi atau jabatan, melainkan tanggung jawab besar untuk membawa perubahan positif bagi lingkungan sekolah. Beliau memberikan semangat kepada seluruh peserta LDKS dalam menjalankan LDKS selama 2 hari kedepan.
Setelah pembukaan, peserta memasuki sesi materi :
- LKBB
Materi LKBB dibawakan oleh anggota Koramil Kelurahan Sarangan dengan penanggung jawab materi Bpk Sumaryanto, S.Pd. Pada materi tersebut siswa diajarkan dasar baris berbaris serta variasinya. Latihan ini juga menanamkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, solidaritas, kerja keras, pantang menyerah, serta kekompakan antar anggota. Serta menjadi latihan yang penting untuk membentuk karakter disiplin dan kesiapan fisik para pengurus siswa agar siap menjalankan tugas kepemimpinan dan organisasi di sekolah.
- KEARSIPAN & ADMINISTRASI
Materi Kearsipan dan Administrasi disampaikan oleh Sekertaris dan Bendahara OSIS Masa Bakti 2024/2025 yaitu kakak Venandhea Widi Azzara dan kakak Rekian Ratri Vanesa Galuh Raka Siwi dengan penanggung jawab materi Ibu Ellia Widayanti, S.Pd.
Pada materi ini dijelaskan secara rinci tentang pengertian dan cara membuat proposal, surat menyurat dan LPJ dengan baik dan benar.
- LEADERSHIP
Pada materi leadership kali ini mengangkut tema “Kepemimpinan yang efektif untuk membangun tim” yang disampaikan langsung oleh kakak Maulana Yusuf Nur Allah selaku Ketua Osis Masa Bakti 2024/2025.
Kepemimpinan yang efektif bukan sekadar soal jabatan, tetapi kemampuan membimbing, menginspirasi, dan memengaruhi tim untuk mencapai tujuan bersama. Pemimpin harus visioner, komunikatif, dan empati terhadap anggota tim. Tegas dalam mengambil keputusan, serta mengutamakan komunikasi terbuka dan jujur dengan mendengarkan feedback dari anggota.
- TIME MANAGEMENT
Pada materi time management ini disampaikan oleh kakak Nadyn Adya Mecca selaku Ketua MPK Masa Bakti 2024/2025 dengan penanggung jawab Ibu Ida Sri Andrijani, S.Pd. Pada materi ini dijelaskan bagaimana cara memanfaatkan waktu dengan baik. Time management adalah kemampuan mengatur dan menggunakan waktu secara efektif.
- PUBLIC SPEAKING
Pada materi public speaking ini di sampaikan oleh kakak Nirmala Ayu dengan penanggung jawab Ibu Carina Afifatu Chusna, S.Pd. Dengan mengusung tema “Pemimpin itu Nggak Cuma Ngomong, Tetapi Berani Beraksi”. Pada materi ini para peserta dilatih untuk berani berbicara di depan umum dengan benar.
- PSIKOLOGI
Pada materi ini di sampaikan oleh Bpk Arif Firanata Kusuma. Para peserta diberikan materi dan dibimbing bagaimana cara untuk membuat tim yang komunikatif. Setelah mengikuti materi psikologi, siswa melanjutkan kegiatan dengan brainstorming dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok mendapatkan tugas merancang program kerja, kemudian anggota kelompok berdiskusi secara intensif untuk menyusun ide-ide terbaik. Setelah waktu diskusi selesai, ketua masing-masing kelompok dengan penuh percaya diri menyampaikan hasil dan rekomendasi program kerja kepada seluruh peserta.
Rangkaian kegiatan pada hari pertama diakhiri dengan meriah melalui Pentas Seni (Pensi). Pensi terdiri dari 8 kelompok, dimana setiap kelompok beranggotakan sekitar 10 orang yang merupakan campuran dari OSIS, MPK, dan perwakilan ekstrakurikuler. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk menampilkan bakat dan talentanya. Pentas seni yang penuh warna dan semangat telah tuntas dilaksanakan bersama dalam durasi dua jam yang penuh makna. Sebagai tanda penghormatan atas jerih payah dan dedikasi seluruh peserta, kakak-kakak panitia beserta ibu guru dengan hangat menyampaikan apresiasi yang tulus dari hati.
Hari kedua LDKS diawali dengan pelaksanaan sholat Subuh berjamaah di masjid. Setelah selesai sholat, kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi yang menyegarkan, kemudian jogging mengelilingi indahnya Telaga Sarangan, sebuah danau alam yang terletak di lereng Gunung Lawu. Setelah jogging selesai, para peserta kembali ke lapangan untuk mengikuti serangkaian fun game yang dipandu oleh kakak-kakak panitia. Fun game yang dimainkan meliputi estafet bolpoin, lautan larva, dan estafet bola kecil.
Rangkaian kegiatan selama 2 hari itu diakhiri dengan apel penutupan yang dipimpin oleh Ibu Sih Handayani, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Karangjati. Dalam apel, beliau menyampaikan harapan agar setelah pulang dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), para peserta dapat memberikan perubahan positif bagi SMAN 1 Karangjati dan menjadi contoh yang baik bagi teman-teman di sekolah. Apel penutupan ditandai dengan pencopotan tanda peserta sebagai simbol resmi berakhirnya kegiatan LDKS OSIS, MPK, serta perwakilan ekstra masa bakti 2025/2026.
Melalui wawancara singkat, Maulana Yusuf Nur Allah selaku Ketua OSIS Masa Bakti 2024/2025 menuturkan “Melalui kegiatan LDKS ini, seluruh peserta diharapkan memiliki wawasan yang mendalam serta pemahaman luas seputar dunia organisasi terutama dalam memahami struktur, fungsi, hingga dinamika kerja di dalamnya. Diharapkan, setiap peserta mampu menyerap nilai-nilai penting seperti kolaborasi, kepemimpinan, dan komunikasi efektif yang menjadi inti kekuatan sebuah tim. Sehingga bukan hanya tumbuh individu yang tangguh, tetapi juga tercipta sinergi yang kuat antar seluruh organisasi dan ekstrakurikuler di sekolah, sehingga mampu membentuk “team work” yang kuat antar organisasi dan ekstrakulikuler”. (Sal/Jurnalistik SMAKAR)