Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) masih membuka pendaftaran Perguruan Tinggi Pelaksana (PT Pelaksana) Program Wirausaha Merdeka Angkatan 2 Tahun 2023 hingga tanggal 20 April 2023 mendatang. Untuk mendukung proses pendaftaran dan persiapan calon PT Pelaksana, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis bagi perguruan tinggi akademik dan perguruan tinggi vokasi seluruh Indonesia, Selasa (4/4/2023) lalu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kejelasan terkait syarat dan kewajiban PT Pelaksana, lini masa seleksi dan pelaksanaan program, serta teknis pendaftaran untuk perguruan tinggi dan kelengkapan dokumen. Untuk mendaftar sebagai PT Pelaksana, perguruan tinggi harus mengumpulkan proposal yang memuat desain program, termasuk di dalamnya materi pembelajaran serta mentor atau praktisi dari luar perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam berharap pengalaman tahun lalu bisa lebih ditingkatkan lagi di tahun ini.
“Kolaborasi dengan seluruh mitra untuk menjadi mentor dan pendamping sangatlah penting, dan itu perlu untuk terus diperkuat sehingga pengalaman dari para praktisi akan bisa tertransfer dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa,” ucap Nizam.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati mengharapkan komitmen perguruan tinggi untuk merancang kurikulum pembelajaran yang terbaik bagi para peserta program. “Tolok ukur keberhasilan Program Wirausaha Merdeka tidak lepas dari kurikulum dan pola pelatihan dari perguruan tinggi pelaksana,” jelasnya.
Program Wirausaha Merdeka diselenggarakan untuk pertama kalinya di tahun 2022 lalu, sebagai wadah untuk menanamkan pola pikir dan kompetensi dasar di bidang kewirausahaan, meningkatkan keterampilan kerja dan pengalaman kewirausahaan mahasiswa, serta mempersiapkan lulusan perguruan tinggi untuk membangun usaha sendiri. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia sekaligus menekan angka pengangguran terdidik tingkat perguruan tinggi.
“Pada angkatan kedua ini, kami akan membuka kesempatan kepada 12 ribu mahasiswa untuk belajar mencari pengalaman dan melakukan praktik kewirausahaan di kurang lebih 30 perguruan tinggi pelaksana yang sudah diseleksi dan memenuhi standar yang ditentukan,” terang Kepala Program Wirausaha Merdeka, Gamaliel Waney, terkait pelaksanaan program di tahun 2023.
Gama menambahkan, perguruan tinggi yang akan dipilih sebagai PT Pelaksana tentunya merupakan perguruan tinggi yang sudah memiliki kualitas kurikulum pembelajaran berbasis kewirausahaan yang baik serta memiliki berbagai program pendukung yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi kewirausahaan.
“Aspek-aspek tersebut sangatlah penting untuk meraih capaian program agar peserta program nantinya dapat memiliki kesiapan yang matang dan berani menjadi wirausahawan yang tidak hanya menghidupi diri sendiri tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak angkatan kerja Indonesia,” imbuhnya.
Kegiatan bimbingan teknis diselenggarakan dalam tiga sesi, yaitu sesi pertama bagi perguruan tinggi yang tergabung dalam LLDIKTI Wilayah I, III, IV, V, VI, VII, XIII, dan XIV, sesi kedua bagi perguruan tinggi yang tergabung dalam LLDIKTI Wilayah II, VIII, IX, X, XI, XII, XV dan XVI, dan sesi ketiga khusus bagi Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi. Sesi pertama dan kedua digelar pada tanggal 4 April 2023, sedangkan sesi ketiga dilangsungkan pada tanggal 6 April 2023. Pembagian sesi diharapkan dapat memberikan kesempatan seluruh peserta untuk mendapatkan informasi sejelas mungkin dan terdorong untuk segera aktif mendaftar menjadi PT Pelaksana. (Tim MBKM, Editor: Vicka)
sumber : https://www.kemdikbud.go.id
Tinggalkan Komentar